Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Orang Pintar Tak Lagi Jadi Idola, Akibat Gaji Dosen Kecil? Guru Ngaji Aja Rp 30 Juta di Brunei

Editor: Tim
Minggu, 03 Maret 2024 06:46 WIB

Suasana gayeng saat rekaman Podcast BANGSAONLINE di kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE Jalan Cipta Menanggal I nomor 35 Surabaya. Foto: PODCAST BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ini memang ironis. Tampaknya bakal terjadi pergeseran idola di kalangan anak muda. Orang pintar atau ilmuwan yang seharusnya dimuliakan bisa saja kelak tak dihormati, apalagi jadi idola.

Belum lagi situasi politik yang cenderung by pass. Yang membuat anak muda kehilangan orientasi, bahkan malas belajar atau jadi orang pintar.

Diakui atau tidak, ini tak lepas dari dunia pendidikan kita. Yang masih penuh ironi. 

Hingga sekarang pemerintah belum menunjukkan kepedulian serius terhadap dunia pendidikan. Kebijakan pemerintah masih tambal sulam.

Lihat saja kesejahteraan dosen. Terutama muda. Cuma Rp 2.460.600. Untuk gaji pertama 80%. Dia dapat Rp 2.048.480.

Slip gaji itu diungkap seorang “dosen asisten ahli”. Lalu dosen lain juga meng-upload slip gajinya. Termasuk tunjangan dan lainnya. Ternyata take home pay-nya mentok pada angka Rp 3.504.000.

“Untuk memiliki sepeda motor saja harus kredit di bank,” kata Dr Hermanto Ja’far, dosen senior Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dalam Podcast BANGSAONLINE di channel youtube.

Podcast BANGSAONLINE berjudul Membandingkan Gaji Dosen Indonesia dengan Dosen Luar Negeri itu sudah ditonton ribuan pemirsa.

“Jadi dosen itu harus cerdas. Dosen-dosen di UIN utang ke bank,” kata Herman sembari tertawa.

Tapi, menurut Dr Fadly Usman, dosen Universitas Brawijaya Malang, dosen itu adalah profesi pilihan mulia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video