Blok Cepu Rusuh, 8.000 Karyawan Mengamuk
Sabtu, 01 Agustus 2015 21:42 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ribuan karyawan Enginering Procurement and Contruction (EPC)-1 Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyu Urip, Blok Cepu di Bojonegoro mengamuk di lokasi proyek sekitar pukul 11.30 WIB saat jam istirahat siang.
Dalam peristiwa itu, sebanyak lima mobil Innova dirusak dan dibakar massa. Selain merusak lima mobil operasional proyek, massa juga merusak properti kantor serta melempari batu besar ke beberapa bangunan di lokasi proyek migas yang berada di Kecamatan Gayam, Bojonegoro itu. Amarah puluhan pekerja migas itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB saat jam istirahat siang.
BACA JUGA:
Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Dorong Petani Mandiri, EMCL Adakan Program Sekolah Lapang Pertanian
APBD Bojonegoro Bisa Rp 7,5 Triliun, Sayang Bupati-Wakil Bupati Bertengkar depan Publik
SMAN 1 Tuban Juarai Kompetisi Student Company Regional EMCL
Menurut salah satu pekerja EPC 1, Jamal kepada BANGSAONLINE.com, kerusuhan itu bermula saat jam istirahat siang. Seperti biasa, para pekerja migas itu pada siang hari diberikan jatah makan oleh perusahaan. Pada saat antre makanan ditengah teriknya matahari, tiba-tiba para pekerja kompak mengamuk dan merusak benda di sekitarnya. "Tanpa ada komando apa-apa, tiba-tiba mereka langsung mengamuk dan merusak barang-barang di sekitar kantor,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...