Wakil Katib Adu Mulut dan Dorong Tubuh Katib Am Kiai Malik Madani | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wakil Katib Adu Mulut dan Dorong Tubuh Katib Am Kiai Malik Madani

Sabtu, 01 Agustus 2015 22:35 WIB

PEMBUKAAN – Sejumlah menteri Kabinet Kerja saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di alun-alun Kota Jombang, Sabtu (1/8) malam. foto dtc

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mungkin ini kali pertama terjadi dalam sejarah Nahdlatul Ulama (NU). Wakil Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya C Staquf secara tak sopan mendorong-dorong tubuh Katib Am Syuriah PBNU Profesor Doktor KH Malik Madani di depan para Muktamirin yang sedang proses registrasi.

Peristiwa memalukan ini terjadi saat Kiai Malik Madani mengambil langkah bijak dan tegas dalam mengatasi kisruh registrasi peserta Muktamr NU ke-33 di GOR Jombang, Sabtu (1/8). Saat itu Kiai Malik menyaksikan ratusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) mulai marah karena diperlakukan tak adil oleh panitia Muktamar NU.

Panitia hanya memberikan ID card kosongan kepada PCNU dan PWNU yang menolak sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) untuk pemilihan Rais Am PBNU. Sehingga mereka hanya bisa menghadiri pembukaan Muktamar NU. Sedang peserta yang mendukung AHWA diberi ID card resmi dan bisa mengikuti sidang-sidang Muktamar NU.

Kiai Mali Malik pun langsung memerintahkan kepada petugas registrasi agar tidak bersikap diskriminasi terhadap Muktamirin. “Semua Muktamirin harus diperlakukan sama. Semua harus diberi ID Card yang lengkap. Yang di situ tercantum nama, foto, barcode. Tolong ini dicamkan!” perintah Kiai Malik Madani tegas. Sejumlah petugas penerima registrasi tampak mengangguk-angguk.

Ratusan pengurus PCNU dan PWNU yang tadi tertahan di depan tempat registrasi Muktamar NU itu pun gembira. ”Kiai Malik benar,” teriak mereka. ”Hidup Kiai Malik,” teriak yang lain sembari bersorak. Proses registrasi pun berjalan lancar karena tak lagi dibedakan antara peserta yang menolak dan mendukung sistem AHWA.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video