Puncak Haul Kiai Moenasir, Panglima Perang NU, Pendiri Kodam V/Brawijaya, Alumnus Tebuireng
Editor: M Mas'ud Adnan
Sabtu, 09 Maret 2024 16:45 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puncak Haul Akbar KH Moenasir Ali, salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), berlangsung malam ini, Sabtu (9/3/2024), di Kompleks Baitul Munasir Pekukuhan Mojosari Mojokekrto, Jawa Timur.
Kiai Moenasir Ali bukan hanya tokoh besar NU. Tapi juga tokoh besar Indonesia terutama karena jasanya dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia.u
BACA JUGA:
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Di Makassar, Khofifah Ajak Perempuan Pupuk Spirit Kejuangan Kartini
Kiprah Kiai Moenasir di NU sangat besar dan panjang. Ia pernah menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU. Ketika NU jadi partai politik ia menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nahdlatul Ulama. Bahkan Kiai Moenasir juga salah satu deklator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI. Bahkan Kiai Moenasir juga pendiri Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan penggagas berdirinya Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU). Yang terakhir ini adalah asosiasi pondok pesantren di bawah NU.
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, jejak Kiai Moenasir sangat jelas. Ia tercatat sebagai salah satu dari 9 Panglima Perang Nahdlatul Ulama (NU). Kiai Moenasir juga tercatat sebagai Laskar Hizbullah dan Komandan Batalyon 39 Condromowo.
“Beliau (Kiai Moenasir) juga salah satu tokoh pendiri Kodam V/Brawijaya Jawa Timur,” kata Ir. H.M. Habibullah, MS, Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Dahlan Assyafi’i Mojokerto kepada BANGSAONLINE, Sabtu (9/3/2024) sore.
KH Moenasir Ali. Foto: detik.com
Gus Habibullah adalah keponakan Kiai Moenasir Ali yang kini aktif mengurus yayasannya.
Menurut Gus Habibullah, Keluarga Besar Bani Moenasir, selain menggelar haul akbar Kiai Moenasir juga menggelar haul untuk putranya, KH Muhammad Rozy Munir.
Kiai Rozy Munir juga tokoh NU. Semasa hidupnya ia aktif sebagai dosen Universitas Indonesia (UI).
Gus Habibullah menjelaskan bahwa haul malam ini adalah haul ke-22 untuk Kiai Moenasir dan haul ke-14 untuk Kiai Rozy Munir.
Rozy Munir pernah ditunjuk Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia. Gus Dur juga menunjuk Rozy Munir sebagai Kepala Badan Koordinasi Penaman Modal.
Sementara pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Rozy Munir diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Qatar.
KIAI MOENASIR ALUMNUS PESANTREN TEBUIRENG
Mneurut Gus Habibullah, Kiai Moenasir mengawali perjuangannya dengan mendapat pelatihan militer dari penjajah Jepang di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat.
Simak berita selengkapnya ...