18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
Editor: Arief
Rabu, 13 Maret 2024 21:39 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang meredam dan memutus akses sejumlah jalan di desa Kabupaten Tuban, Rabu (13/3/2024).
Beberapa warga terpaksa harus menaiki perahu untuk beraktivitas lantaran akses jalan desa terendam banjir.
BACA JUGA:
Khawatir Abrasi Kian Parah, Pemdes Boncong Inisiatif Bangun Tanggul Laut
Diduga Hendak Mencuri, Pria di Tuban Tewas Kesetrum
Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
Kurang Konsentrasi, Dua Motor di Tuban Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia
Warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Wanto mengatakan, akses keluar masuk warga desa hanya bisa dijangkau menggunakan perahu. Air yang meredam desa membuat kendaraan tidak memungkinkan untuk melintas.
"Kalau pakai kendaraan bermotor tidak bisa dan malah berbahaya, karena banjirnya setinggi paha orang dewasa," kata Wanto, Rabu (13/3/2024).
Hal serupa dikatakan oleh warga Desa Kanorejo, Rengel, Rahmad. Menurutnya, warga akan beraktifitas keluar rumah harus menumpang perahu sejak banjir meredam desanya.
Ia menjelaskan, sekali menumpang perahu, membutuhkan biaya sebesar Rp20.000.
Simak berita selengkapnya ...