Media Berperan Penting Jadi Pilar Demokrasi untuk Kawal Pemilu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Media Berperan Penting Jadi Pilar Demokrasi untuk Kawal Pemilu

Editor: Redaksi
Kamis, 14 Maret 2024 22:41 WIB

Simulasi pencoblosan Pemilu 2024.

Oleh: Eggyawang Setia Pradikta

Media memiliki peranan yang sangat penting sebagai salah satu pilar berdiri tegaknya asas demokrasi di Indonesia, khususnya untuk terus mengawal seluruh proses pelaksanaan -2024" rel="tag">Pemilu 2024.

Tidak bisa dipungkiri, bagaimana berjalannya pelaksanaan pesta demokrasi memang salah satunya tidak akan pernah bisa dilepaskan dari adanya peran dan fungsi pengawasan yang dimiliki oleh media massa.

Sebab, media merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi penerapan asas demokrasi di dalamnya. Karena bagaimana tumbuh dan berkembangnya demokrasi juga tidak bisa langsung dilepaskan begitu saja dari peranan media.

Peranan media yakni untuk menyuguhkan beragam informasi apapun seputar Pemilu mulai dari sebelum dilaksanakan, proses pelaksanaan hingga pascapencoblosan seperti sekarang ini, yang mana seluruh informasi tersebut disajikan kepada khalayak publik agar masyarakat turut serta dalam mengawal proses sirkulasi kepemimpinan tersebut.

Akademisi Ungkap Peran Media dalam Pelaksanaan Pemilu

Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang (UM), Akhirul Aminulloh berpendapat bahwa media terbagi atas 2 jenis, yakni media mainstream dan media sosial.

Kedua media tersebut sama-sama memiliki peranan sangat penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum di Indonesia, karena keduanya berperan dalam memberikan sosialisasi mengenai visi, misi dan program kerja dari para kandidat yang berkontestasi pada panggung Pemilu.

Sehingga dari informasi yang disajikan oleh media itu, kemudian masyarakat secara umum mampu mendapatkan banyak sekali wawasan dan mereka pada akhirnya akan mampu menentukan siapa kandidat yang menurut mereka paling mewakili kepentingan rakyat untuk dipilih.

Media Masih Relevan sebagai Pilar Demokrasi

Meski di tengah banyak sekali pro dan kontra terkait adanya kemungkinan media mainstream yang dimiliki oleh oara petinggi partai sehingga bisa saja hasil informasi yang mereka olah kemudian disampaikan di masyarakat terlalu objektif.

Serta ada pula pro dan kontra yang mewarnai media sosial lantaran di sana seluruh pihak mampu menjadi produsen dan sangat berpotensi memunculkan banyak disinformasi dan misinformasi, namun nyatanya keberadaan media masih sangat relevan sebagai salah satu pilat penjaga demokrasi di Indonesia.

Namun dengan peranan penting yang dimilikinya, ternyata juga memang tidak semua media mampu menjalankan peran sebagai penjaga pilar demokrasi itu. Karena beberapa diantara media justru menjadi partisan bahkan keberadaan media partisan tersebut mampu semakin merusak tatanan demokrasi dengan keberpihakannya.

Alih-alih mengawal pelaksanaan Pemilu dengan menjadi pilar berdiri tegaknya sistem demokrasi, namun keberadaan media yang partisan justru menjadi perusak dari sistem demokrasi.

Sementara itu, bagi media non-partisan, mereka tetap menjadi pilar demokrasi dengan adanya objektivitas pemberitaan atau informasi yang mereka sajikan sesuai dengan fakta dan data yang ada di lapangan, serta mereka terus mampu menjaga independensinya dari adanya kemungkinan campur tangan pihak luar.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video