SMPN 1 Taman Sidoarjo Terima Kunjungan USAID | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

SMPN 1 Taman Sidoarjo Terima Kunjungan USAID

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Jumat, 22 Maret 2024 21:46 WIB

SMPN 1 Taman, Sidoarjo, saat menerima kunjungan Sarah Sladen, perwakilan United States Agency for International Development.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - SMPN 1 Taman, Sidoarjo, mendapat kehormatan menerima kunjungan Sarah Sladen, perwakilan United States Agency for International Development (USAID), Jumat (22/3/2024).

Ia adalah Koordinator Pemuda di USAID yang bertanggung jawab atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan partisipasi pemuda dalam layanan, praktik, dan kebijakan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Berkaitan dengan Sekolah Toleransi di Kota Delta, Sarah menyambut baik upaya yang sudah dilakukan oleh Komunitas BrangWetan yang memilih sasaran generasi muda, khususnya kalangan pelajar SMP.

Pasalnya, generasi muda merupakan usia yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Menurut dia, bibit-bibit intoleransi bisa saja tumbuh sejak masa-masa remaja, termasuk di lingkungan sekolah.

"Mengenali berbagai masalah intoleransi hampir ke seluruh bagian dunia, ini merupakan masalah umum yang kita hadapi bersama, tapi kita harus optimis dan percaya bahwa ke depannya pembangunan secara ekonomi, sosial, dan sebagainya akan berjalan seiring kita membangun toleransi secara bersama-sama," kata Sarah.

"Sangat menarik mendengarkan sharing dari adik-adik pelajar tentang hal-hal yang sudah dilakukan, bukan hanya melalui art, jurnalistik bahkan lebih jauh lagi menyebutkan toleransi pada awalnya dipahami sebagai saling menghormati tapi ternyata lebih daripada itu," imbuhnya.

"Butuh kerja sama dari segala pihak untuk benar-benar membangun nilai toleransi khususnya di lingkungan kita, baik pendidik, pelajar, pemerintah pembuat keputusan, masyarakat dan semuanya harus bekerja sama sebagai hal yang baik juga untuk belajar satu sama lain," tuturnya

"Berbagai masalah intoleransi merupakan masalah umum yang kita hadapi bersama yang terjadi di hampir semua dunia. Namun harus optimis dan percaya bahwa kedepannya pembangunan secara ekonomi, sosial dan sebagainya akan berjalan seiring kita membangun toleransi secara bersama-sama," paparnya.

" Itu sebabnya kami dari USA benar-benar berpikir untuk melibatkan anak muda untuk bekerja bersama sehingga bisa menetapkan sebuah prioritas dan mencapai skala yang lebih besar dan mencapai outcome-outcomr yang lebih baik kedepannya," ujarnya.

"Toleransi merupakan sebuah pembelajarannya selama bertahun-tahun bekerja dalam keterlibatan di proyek ini. Sangat senang sekali bisa mendengar dan belajar dari kita semua, sehingga kita dapat membuat asesmen lebih lanjut dengan langkah-langkah kedepan," pungkasnya

Ia menegaskan, segala permasalahan mengenai intoleran baik di masyarakat atau lingkungan pemerintah dapat diprotes namun tidak dengan memakai kekerasan, tapi dengan memakai cara-cara lain yang lebih komunikatif yang bisa menyampaikan aspirasi.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Taman, Masroh Hidajati, menyampaikan bahwa agenda ini merupakan dialog bahwa pihaknya menerima kemitraan dengan BrangWetan mengenai seberapa jauh aksi nyata yang telah dilaksanakan di sekolah. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video