Buka Gelaran Gema Takbir Idulfitri, Pj Gubernur Jatim Minta Saling Memaafkan usai Pemilu 2024
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 10 April 2024 12:12 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran Gema Takbir Idulfitri 1445 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Selasa (9/4/2024) malam.
Pembukaan Gema Takbir Idulfitri 1445 H ditandai dengan pemukulan 9 bedug oleh Pj Gubernur Adhy, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad, Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, dan Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Lantik Eddy Supriyanto Sebagai Pj Wali Kota Madiun
Pesan Adhy Karyono saat Buka Rakerprov KONI Jatim 2024
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Kemudian, secara bergiliran Tim Rampak Bedug TNI Polri, Tim Rampak Bedug Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Grahadi, dan Tim Rampak Bedug Remaja Masjid (Remas) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menunjukan aksinya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa untuk menyambut Idulfitri yang dipastikan jatuh pada Rabu (10/4/2024) besok, masyarakat harus menggelorakan semangat untuk memperat tali silaturahmi.
“Mempererat tali silaturahmi dan juga memberikan maaf dengan sesama atas berbagai perbedaan. Dan inilah waktunya saling memaafkan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Adhy juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling memaafkan dan bermuhasabah atas kesalahan yang telah dilakukan baik sengaja maupun tidak.
“Saya yakin usai pesta demokrasi banyak perbedaan di antara kita. Mari kita berjabat tangan, mari kita introspeksi, dan mari kita lepaskan semua persoalan yang ada di dalam hati kita untuk menjadi suci serta meraih kemenangan,” katanya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan rasa syukurnya atas kondusivitas Jawa Timur yang tetap terjaga dengan baik saat pesta demokrasi berlangsung beberapa waktu lalu.
“Banyak yang memprediksi bahwa akan terjadi banyak potensi konflik. Alhamdulillah, segala proses pesta demokrasi di Jatim berlangsung dengan baik, lancar, aman dan kondusif tanpa persoalan yang berarti,” tuturnya.
“Tentunya kondusivitas itu juga didukung semua pihak termasuk dari Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya,” ucapnya menambahkan.
Kondusivitas lainnya, lanjut Adhy, juga terbukti dengan tingkat inflasi Jatim yang tetap terjaga pada kurang lebih 2,5 persen.
Bahkan, potensi lonjakan harga selama Bulan Ramadan ini dapat dijaga. Kenaikan yang ada tidak signifikan terjadi.
Simak berita selengkapnya ...