Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 17 April 2024 18:29 WIB

Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Indar Parawansa memberikan perhatian terkait data terbaru Kementerian Kesehatan () yang menyatakan 22,4 persen calon dokter yang sedang mengikuti PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) mengalami depresi.

Hal itu terungkap setelah melakukan survei terhadap 12.121 dokter yang menjalani PPDS di 28 rumah sakit vertikal pada Maret 2024. Hasil skrining mengungkapkan, 22,4 persen peserta PPDS mengalami gejala depresi, dan 0.6 persen di antaranya mengalami depresi berat, bahkan ditemukan ada yang ingin bunuh diri.

Dari 22,4 persen PPDS yang mengalami depresi, 381 orang (14 persen) menjalani pendidikan spesialis anak, 350 pendidikan spesialis penyakit dalam, 248 anestesiologi, 164 neurologi, dan 153 obgyn.

PPDS yang mengalami gejala depresi terbanyak (22,4 persen) berasal dari RSCM Jakarta, 250 dari RS Hasan Sadikin Bandung, 326 dari RS Sardjito Yogyakarta, 284 dari RS Ngoerah Denpasar.

"Kita bersyukur bahwa calon dokter spesialis yang sedang PPDS di RSUD Dr Soetomo maupun RS di Jatim tidak masuk dalam daftar di atas. Ini menandakan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di rumah sakit pendidikan di Jatim sudah on the track dan tidak melenceng dari koridor yang seharusnya," urai , Rabu (17/4/2024).

Ia menyebut, sistem yang diberlakukan di RSUD Dr Soetomo maupun Dr. Saiful Anwar untuk PPDS sudah sangat baik. Selain itu fasilitas dan dukungan penunjang untuk para calon dokter spesialis yang menempuh PPDS di RSUD Dr Soetomo maupun Dr. Saiful Anwar.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video