Terima Bantuan dari Kementan, Pj Gubernur Jatim Optimis akan Hal ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terima Bantuan dari Kementan, Pj Gubernur Jatim Optimis akan Hal ini

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 18 April 2024 17:31 WIB

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat menerima bantuan alat dan mesin pertanian. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima bantuan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), benih jagung hibrida, serta benih padi inbrida dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pada Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian di Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya, Kamis (18/4/2024).

Total bantuan yang diterima berupa benih jagung hibrida sejumlah 1.301.265 kg dan benih padi inbrida sejumlah 6.150.000 kg senilai Rp161.715.900.000,00. Selain itu, juga diterima bantuan sebanyak 3.700 Unit Pompa Air dan DAM Parit senilai Rp124.223.000.000,00.

Adhy menyampaikan, bantuan dari Menteri Pertanian untuk Jawa Timur ini menumbuhkan optimisme bahwa Jawa Timur akan tetap menjadi lumbung pangan nasional. Bahkan ia juga yakin Jawa Timur akan mampu meningkatkan produksi padi di tahun ini.

"Dengan pompanisasi kami ingin bisa sama-sama menjamin atas bantuan 3.700 pompa air bisa meningkatkan hasil produksi padi kita nantinya," tegasnya.

Menurut dia, bantuan sangat tepat diberikan untuk Jawa Timur lantaran Jatim mampu mempertahankan posisi sebagai produsen padi terbesar di Indonesia. Selama 4 tahun, Jawa Timur berturut-turut mulai tahun 2020 sampai 2003 dengan kontribusi mencapai 17,9 persen terhadap produksi padi nasional.

"Terima kasih Pak Menteri, karena Jatim menjadi provinsi pertama yang dikunjungi untuk program akselerasi produksi padi. Terima kasih memilih Jawa Timur," katanya.

Pj Gubernur Jatim mengatakan, bantuan 3.700 pompa yang diterima Jatim kali ini adalah salah satu solusi untuk menghadapi El Nino. Karena terjadinya El Nino sangat berdampak pada pola tanam dan pola produksi padi di Jatim.

"Menjawab kebutuhan kami bagaimana mengoptimalkan sawah sawah tadah hujan dan yang kekurangan air," katanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video