Dinkes Banyuwangi Catat 4 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD
Editor: Arief
Selasa, 23 April 2024 22:31 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menyatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) dari Januari hingga 22 April 2024, mencapai 205 kasus dan empat diantaranya meninggal dunia.
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, jumlah pasien DBD pada bulan April 2024, mengalami kenaikan.
BACA JUGA:
Dinkes Situbondo: Kasus DBD Capai 309 Orang
Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN
6 Orang Meninggal Karena DBD, Pj Bupati Lumajang Imbau Masyarakat Pentingnya PSN
[HOAKS] Daun Pepaya Mentah dapat Digunakan Sebagai Obat Demam Berdarah
"Penambahan kasus DBD per 22 April saja 71 pasien. Selama Januari-Maret 2024, pasien DBD Banyuwangi ada 134 pasien," katanya di Banyuwangi, Selasa.
Menurutnya, naiknya kasus DBD di Banyuwangi disebabkan oleh curah hujan, cuaca yang tidak menentu, sehingga menimbulkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk aedes aegypti.
Dirinya juga mengatakan, di empat kecamatan yang menjadi titik sebaran kasus DBD diantaranya Kecamatan Muncar, Srono, Bangorejo, Rogojampi.
Dari data Dinkes Banyuwangi, kasus infeksi virus dengue ada 1.025 kasus, virus ini, penyebab tiga penyakit yakni demam dengue (DD), DBD, serta dengue shock syndrom (DSS).
Simak berita selengkapnya ...