Harga Jual Tomat Rp 500 per Kg, Petani Magetan Mengeluh
Minggu, 09 Agustus 2015 23:38 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Harga jual tomat pada tingkat petani di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur hancur dan tak sebanding lagi dengan biaya produksi gara-gara derasnya pasok salah satu kebutuhan pokok warga itu di pasaran. Hancurnya harga tomat Magetan itu diduga karena adanya penetrasi tomat luar daerah.
Tomat yang biasa dilepas petani dengan harga paling tidak Rp 1.500/kg, kini hanya bisa dijual dengan harga maksimal Rp 500/kg. “Biasanya berkisar Rp 1.500/kg hingga Rp 2.000/kg. Namun, sekarang ini harga tomat anjlok yang hanya berkisar Rp 300/kg hingga Rp 500/kg,” ujar Hendro salah seorang petani tomat.
BACA JUGA:
Korupsi Rp3 Miliar Lebih, Bendahara PNPM di Magetan Ditahan
Kecelakaan Tunggal di Magetan, Truk Nyemplung ke Kali
Diduga Tabung Elpiji Bocor, Warung di Magetan Ludes Terbakar
Jelang Lebaran, Kejari Magetan Gelar Bazar Pasar Murah
Atas kondisi itu, para petani tomat di lereng Gunung Lawu tersebut menderita kerugian jutaan rupiah. Hal itu karena biaya operasional produksi tomat tidak lagi sesuai dengan hasil panen yang diperkirakan. “Harga panen kali ini hancur. Harga yang hanya Rp300/kg tidak dapat menutup biaya operasional untuk benih, penanaman, perawatan, dan biaya petik,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...