Harga Daging Melejit, RPH Magersari di Kota Mojokerto Sepi
Selasa, 11 Agustus 2015 16:10 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jumlah sapi siap jagal di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Mojokerto anjlok sejak harga daging mamalia ini melejit. Jika biasanya RPH ini bisa memotong 18 ekor sapi per hari, saat ini fluktuatif.
"Jumlah sapi terpotong turun sejak harga daging naik," kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah Rumah Pemotongan Hewan (UPTD RPH) Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Machfur Selasa (11/8). Merosotnya jumlah sapi terpotong, ujar Machfur, berpengaruh secara signifikan terhadap retribusi RPH.
BACA JUGA:
Jokowi dan Ma'ruf Amin akan Kurban Sapi dengan Distribusi Seperti ini
Bebas Amis dan Lendir! Begini Cara Bersihkan Jeroan Sapi dengan Bahan di Dapur
Jokowi Bakal Kurban 38 Ekor Sapi dan Siap Dibagikan ke Tiap Provinsi
Simak 5 Tips Pintar Memilih Hewan Kurban
Dadang Nurarifin, salah satu jagal sapi mengatakan, saat ini harga satu ekor sapi di kisaran Rp 28 juta dari harga Rp 26 juta. Kenaikan harga sapi terjadi sebelum bulan ramadhan lalu. Tak hanya soal harga, stok sapi di pasaran lokal pun terus berkurang.
"Tidak saja mahal, tapi sapi di pasar lokal makin sedikit. Sekarang hanya didapat dari Blitar. Harga sapi dari luar daerah jatuhnya lebih mahal lagi karena ada tambahan biaya angkut," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...