Kementerian Pertanian Borong Bawang Merah di Nganjuk lewat Tengkulak, Kades Banaran Kulon Ngamuk
Kamis, 13 Agustus 2015 14:53 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menyikapi turunnya harga bawang merah membuat Kementerian Pertanian mengambil langkah serius. Untuk menstabilkan harga, sebanyak 12 truk yang mengangkut 85 ton bawang merah diberangkatkan dari Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor, Nganjuk menuju Jakarta, Rabu (12/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Rencananya, bawang merah itu akan disimpan digudang pendingin milik perusahaan swasta. ”Kami bekerjasama dengan pihak swasta untuk menstabilkan harga bawang merah,” ungkap H Hasanudin Ibrahim, staf Menteri Pertanian bidang perdagangan internasional.
Namun, keberangkatan truk pengangkut bawang merah ini sempat tertunda lantaran mendapat protes keras dari Kepala Desa Banaran Kulon, Sukarno Putro. Protes itu disampaikan karena pembelian bawang merah ini melalui tengkulak dan pedagang, tidak lewat petani.
BACA JUGA:
Bersama Menteri Pertanian, Gubernur Khofifah Panen dan Tanam Padi di Tuban
Pertanian Tumbuh 16,24 Persen saat Pandemi, Mentan Apresiasi Petrokimia Gresik
Pastikan Penanganan PMK Terkendali, Mentan Tinjau Peternakan di Gresik
Gelar Rakor Bersama Gubernur Khofifah, Mentan: PMK Tidak Menular ke Manusia
Simak berita selengkapnya ...