Puluhan Hektar Sawah di Gresik Gagal Panen
Kamis, 13 Agustus 2015 17:16 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Gresik mulai berdampak pada tanaman padi. Sedikitnya, 36 hektar dari sekitar 38.000 hektar areal persawahan padi yang tersebar di 18 kecamatan terkena puso (gagal panen). Rata-rata areal padi seluas itu tersebar di kecamatan yang dikenal dengan lumbung padi, seperti Kecamatan Benjeng, Balongpanggang dan Cerme.
Padi usia mulai 30-60 hari mati dan mengering, lantaran kekurangan air. Hal ini diakibatkan kantong-kantong air seperti sungai kecil, sumur bor dan telaga yang selama ini dimanfaatkan petani untuk sarana irigasi mengering dampak musim panas. "Kami terus lakukan pengawasan daerah-daerah yang mengalami kekeringan," kata Kepala Disperta (Dinas Pertanian) Pemkab Gresik, Ir Agus Djoko Waluyo, Kamis (13/8).
BACA JUGA:
Penyebab Tewasnya Saksi Perampokan Agen BRILink di Gresik Masih Misterius
Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Lanjut Dirikan Tenda
Korban Tewas di Kebun Jagung Ternyata Sempat Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Agen BRILink
Geger! Warga Imaan Gresik Ditemukan Tewas di Ladang Jagung Desa Wotan
Simak berita selengkapnya ...