Digitalisasi Pertanian Petrokimia Gresik Mampu Tingkatkan Panen Padi Hingga 9,12 Ton per Hektare | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Digitalisasi Pertanian Petrokimia Gresik Mampu Tingkatkan Panen Padi Hingga 9,12 Ton per Hektare

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 30 Mei 2024 20:46 WIB

Digna Jatiningsih (dua dari kiri) saat panen raya padi di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Digitalisasi pertanian yang dilakukan di , Kecamatan Tawangsari, Kabupaten , Jawa Tengah, berhasil meningkatkan hasil panen hingga 41,54 persen dari sebelumnya 6,5 ton per hektare menjadi 9,12 ton per hektare.

Peningkatan produktivitas ini terlihat dari pelaksanaan panen bersama demonstration farming (demfarm) yang diikuti Direktur Operasi dan Produksi , Digna Jatiningsih.

Digna menyampaikan, Jawa Tengah merupakan salah satu lumbung padi nasional. Sepanjang tahun 2023, produktivitas gabah kering giling (GKG) di provinsi ini mencapai 9,08 juta ton atau tertinggi nomor tiga nasional, dan menjadi salah satu penyumbang terbesar.

"Produktivitas demfarm juga lebih tinggi dari produktivitas rata-rata sawah di ," ucap Digna di Gresik, Kamis (30/5/2024).

Disampaikannya, data BPS menyebut produktivitas padi tahun 2023 di di angka 7,27 ton per hektare.

"Apabila demfarm ini diduplikasi seluruh petani di maupun Jawa Tengah, pertanian di daerah ini semakin modern, produktivitas semakin optimal, dan kesejahteraan petani juga semakin baik. Program pertanian digital ini juga merupakan salah satu solusi dari untuk ketahanan pangan nasional," terang Digna.

Demfarm merupakan model percontohan dalam implementasi smart precision farming. Terobosan ini menjadi strategi perusahaan memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi modern pada sektor pertanian.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video