Upaya Strategis Tangani TBC, Pj Wali Kota Kediri Ajak Kolaborasi Semua Pihak
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 09 Juni 2024 23:29 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka program Eliminasi TBC 2030, Pemkot Kediri melakukan beberapa langkah strategis untuk mencapai penemuan kasus terkait sebanyak-banyaknya. Tentunya, agar dapat diobati secara tuntas sampai sembuh untuk menghindari penularan pada lingkungan di sekitar penderita.
Apabila seorang penderita TBC tidak diobati, dia bisa menularkan TBC pada 10-15 orang di sekitarnya dalam setahun. Penanganan TBC ini memerlukan sinergitas berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, akademisi, dan media yang berkomitmen bersama untuk melawan TBC.
BACA JUGA:
Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas
Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II
3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
“Kami di jajaran Pemerintah Kota Kediri serius untuk menangani kasus TBC ini. Saya ingin TBC ini benar-benar tuntas. Dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk mencapai Kota Kediri bebas dari TBC,” kata Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, Minggu (9/6/2024).
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kediri, Muhammad Fajri Mubasysyir, menyebtu beberapa program kegiatan telah dilakukan, di antaranya meningkatkan penemuan kasus TBC sebanyak-banyaknya baik secara pasif maupun aktif, serta melakukan pengobatan dengan berjejaring atau bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di Kota Kediri, baik Puskesmas, rumah sakit, klinik pemerintah maupun swasta, juga tempat praktik mandiri dokter.
“Kegiatan penemuan kasus TBC di antaranya dengan melakukan investigasi kontak pada 15-20 orang di lingkungan penderita TBC. Dengan melibatkan petugas kesehatan, kader kesehatan dan TNI/Polri,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...