Fenomena Bediding: Suhu Terasa Dingin saat Kemarau
Editor: Redaksi
Minggu, 07 Juli 2024 20:12 WIB
BANGSAONLINE.com - Di tengah musim kemarau yang biasanya identik dengan cuaca panas terik, beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Timur, sedang mengalami fenomena bediding.
Dalam bahasa Jawa, Bediding adalah istilah untuk menyebut perubahan suhu yang mencolok, khususnya di awal musim kemarau. Suhu udara menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi, sementara di siang hari suhu melonjak hingga panas menyengat.
BACA JUGA:
Cuaca Kota Madiun Hari ini Jumat, 4 Oktober 2024: Diperkirakan Cerah Suhu 25-36 derajat celcius
Prakiraan Cuaca Lamongan Hari ini Jumat, 4 Oktober 2024: Suhu 24-36 derajat celcius
Cuaca Jember Hari ini Jumat, 4 Oktober 2024: Diperkirakan Cerah dengan Suhu 23-32 derajat celcius
Prakiraan Cuaca di Pamekasan Hari ini, 3 Oktober 2024
Berdasarkan informasi yang disebutkan BMKG, fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli-September).
Kejadian itu menghadirkan suhu dingin yang tidak biasa, bahkan terasa lebih dingin dibandingkan saat musim hujan. Fenomena ini biasanya dipicu beberapa faktor, berikut pemicunya:
- Posisi Matahari: Pada periode tersebut, posisi matahari berada di titik terjauh di sebelah utara garis khatulistiwa. Hal ini menyebabkan belahan bumi selatan, termasuk Indonesia, menerima paparan sinar matahari yang lebih sedikit, sehingga suhu menjadi lebih dingin.
- Angin Muson Australia: Angin muson Australia yang kering dan dingin bertiup ke wilayah Indonesia, membawa massa udara dingin yang menurunkan suhu.
Simak berita selengkapnya ...