Harga Beras di Bojonegoro Merangkak Naik
Kamis, 20 Agustus 2015 18:23 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Bojonegoro mulai merangkak naik lagi. Kondisi ini dipengaruhi terjadinya kemarau yang menyebabkan panen padi di sejumlah wilayah di Bojonegoro gagal.
Menurut Asmunah (56), pedagang beras di Pasar Tobo Bojonegoro, harga beras mulai merangkak naik sejak sebulan terakhir. Harga beras kualitas sedang yang semula Rp7.500 per kilogram kini naik menjadi Rp8.000/kg. Sedangkan, harga beras kualitas bagus yang semula Rp8.500/kg kini naik menjadi Rp9.000/kg.
BACA JUGA:
Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
Kemunculan Buaya di Desa Kebonagung Bojonegoro Terekam Video
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
“Harga beras terus naik. Ini disebabkan terjadinya gagal panen di sejumlah tempat di Bojonegoro,” ujar Asmunah.
Menurutnya, sejumlah lahan persawahan di Bojonegoro mengalami kekeringan. Banyak petani yang telanjur menanam padi tetapi akhirnya kekurangan pasokan air karena kemarau datang lebih awal. Akibatnya, tanaman padi yang masih berumur muda banyak yang mati dan gagal panen.
Simak berita selengkapnya ...