Heboh! Diduga Caleg PDIP Terpilih DPRD Jatim Asal Gresik Jadi Tersangka KPK Kasus Hibah Pokmas
Editor: Novandryo
Selasa, 16 Juli 2024 10:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan sejumlah rumah di Gresik terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi (tipikor) dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas).
Sontak penggeledahan ini menjadi perbincangan masyarakat Gresik.
BACA JUGA:
Soal Kabar KPK Geledah Rumah Kader PDIP, Kades dan RT di Randuagung Gresik Mengaku Tak Tahu
Usai Penggeledahan KPK di Gresik, Beredar 21 Nama Tersangka Korupsi Hibah Pokmas DPRD Jatim
Silahturahmi ke Sejumlah Partai, Bakal Calon Wakil Bupati Kediri ini Disarankan Pertajam Komunikasi
KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah DPRD Jatim
Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan kasus serupa yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, yang telah divonis 9 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.
Ia terbukti bersalah dalam kasus korupsi dana hibah untuk Pokmas di wilayah pulau Madura, Jawa Timur.
Dari penggeledahan tersebut, tersiar kabar seorang calon legislatif (caleg) terpilih DPRD Provinsi Jawa Timur hasil Pemilu 2024 telah ditetapkan KPK menjadi salah satu tersangka hibah pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2022.
Caleg tersebut disebut berinisial H yang tinggal di Kabupaten Gresik.
Informasi yang diperoleh BANGSAONLINE, saat Pileg 2024 lalu, H mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Jawa Timur melalui PDIP.
"Iya sudah santer, sudah ramai ini dibicarakan, H telah jadi tersangka di KPK kasus hibah Pokmas di DPRD Jatim," ungkap sumber kepada BANGSAONLINE, Selasa (16/7/2024).
Berbekal informasi itu, BANGSAONLINE mencoba mengonfirmasi Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, soal kebenaran caleg terpilih DPRD Jatim dari PDIP yang ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK kasus hibah Pokmas.
Namun, Mujid mengaku belum mengetahui kabar tersebut dan belum mendapatkan informasi apapun.
"Saya belum tahu, saya belum dapat kabar blas (saya belum dapat informasi sama sekali)," kata Mujid.
Simak berita selengkapnya ...