Menteri Sandiaga Uno Gunting Pita Monumen KH Abdul Chalim, Resmikan Desa Wisata Religi Leuwimunding | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menteri Sandiaga Uno Gunting Pita Monumen KH Abdul Chalim, Resmikan Desa Wisata Religi Leuwimunding

Editor: M Mas'ud Adnan
Rabu, 24 Juli 2024 11:46 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat tahlil di makam KH Abdul Chalim dalam peresmian desa wisata religi di kawasan makam KH Abdul Chalim, pendiri NU dan pahlawan nasional di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Foto: M. Mas'ud Adnan/bangsaonline

MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com – Sambutan warga Majalengka Jawa Barat luar biasa saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan desa wisata religi di kawasan ,  pendiri NU dan pahlawan nasional di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).

Kedatangan Menteri Sandiaga Uno langsung disambut Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim bersama istrinya, Nyai Hj Alif Fadhilah, di depan monumen KH Abdul Chalim yang tegak menjulang di alun-alun Leuwimunding Majalengka.

Sebagai simbol kehormatan, Kiai Asep mengalungkan surban kepada Sandiaga Uno yang memakai kopiah hitam. Menteri Sandiaga Uno didampingi Pj. Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi,M.Si dan Sekretaris Daerah Majalengka Drs. H. Eman Suherman, M.M.

Tampak juga dalam acara itu anggota  Komisi X DPR RI Prof Dr Zainuddin Maliki dan Syaikh Ahmad Muhammad Mabruk asal Mesir. 

“Monumen ini dibangun atas swadaya masyarakat,” tutur Pj. Bupati Majalengka Dr. H. Dedi Supandi kepada Menteri Saidaga Uno saat bersalaman dengan Kiai Asep.

Menteri Sandiaga Uno tampak bangga. 

"Ini momen yang sangat spesial, karena saya bisa meresmikan desa wisata religi di Majalengka, yakni Desa Leuwimunding," kata Sandiaga Uno kepada wartawan usai peresmian Desa Wisata Religi Leuwimunding, Selasa (23/7/2024).

"Indonesia merupakan destinasi wisata halal terbaik di dunia," kata Sandiaga Uno.

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim mengalungkan surban kepada Menparekraf Sandiaga Uno saat tiba di monumen KH Abdul Chalim alun-alun Leuwimunding Majalengka, Selasa (23/7/2024). Foto: M Mas'ud Adnan/bangsaonline

Sandiaga Uno juga berterimakasih kepada Pj Bupati Majalengka. "Hatur nuhun (terima kasih), Pak Pj Bupati sudah mengeluarkan SK desa wisata religi sejak Juni 2024, dan semoga Desa Leuwimunding menjadi destinasi wisata religi terfavorit," kata sang menteri lagi

Peresmian itu diawali pengguntingan pita monumen Kiai Abdul Chalim di alun-alun Leuwimunging. Sandiaga Uno kemudian meninjau beberapa stand UMKM yang berjejer di sekitar monumen.

Sandiaga Uno bersama Kiai Asep serta istrinya kemudian naik mobil gowes untuk ziarah ke maqbarah KH Abdul Chalim yang lokasinya tak jauh dari alun-alun. Sementara warga memilih jalan kaki karena jaraknya memang dekat.

Di pusara pendiri NU dan pahlawan nasional itu Sandiaga Uno bertahlil yang dipimpin Kiai Asep Saifuddin Chalim. Usai tahlil Menteri Sandiaga Uno dan Kiai Asep menuju lokasi acara seremonial yang terletak di halaman Madrasah Tsanawiyah Sabilul Chalim yang masih satu pekarangan dengan makam Kiai Abdul Chalim.

Madrasah ini didirikan Kiai Abdul Chalim. Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com dari warga sekitar, madrasah ini semula bernama Madrasah Tsanawiyah NU.

“Sampai sekarang saya masih menyebut Madrasah NU,” kata Hasan, warga Leuwimunding kepada BANGSAONLINE.

Dalam sambutanya Kiai Asep mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sandiaga Uno dan semua pejabat serta warga Majalengka, khususnya Kecamatan dan Desa Leuwimunding.

Kiai Asep mengungkap sejarah singkat abahnya, Kiai Abdul Chalim. Menurut dia, Kiai Abdul Chalim sangat dekat dan KH Abdul Wahab dan Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari. Bahkan semua aktivitas Kiai Wahab dan Kiai Abdul Chalim selalu dimonitor oleh Hadratussyaikh.

Menurut Kiai Asep, persahabatan Kiai Wahab dan Kiai Abdul Chalim terjalin sejak sama-sama mondok di Makkah.

Pada tahun 1916 Kiai Abdul Wahab mendirikan Nahdaltul Wathon. “Ketuanya Kiai Abdul Wahab Hasbullah, sedang sekretarisnya abah saya,” kata Kiai Asep sembari menegaskan bahwa Nahdlatul Wathon merupakan cikal bakal NU.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video