Rektor Al Azhar Mesir Sanjung Khofifah dan Ajak Lanjutkan Kerja Sama di Berbagai Sektor
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 16 September 2024 10:40 WIB
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Rektor Universitas Al Azhar Mesir Prof Dr Salama Gomaa Daud, di salah satu rumah makan di Surabaya, Sabtu (14/9/2024) malam.
Di kesempatan ini, Khofifah dan Rektor Al Azhar Mesir diskusi membicarakan banyak potensi kerjasama di berbagai bidang yang bisa dijalin antara Jawa Timur dan juga Universitas Al Azhar.
BACA JUGA:
Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Tak cuma di soal pendidikan. Tapi juga kerja sama untuk menyebarkan pemikiran Al Azhar.
Terutama Grand Syekh Al Azhar Syekh Thayeb terkait moderasi dan toleransi mulai usia dini serta saling menghormati baik internal umat beragama dan antarumat beragama.
“Ada banyak hal yang tadi kami bahas dengan Ibu Khofifah. Terkait kerjasama dan potensi-potensi apa yang bisa kita jalin antara Al Azhar dengan Jawa Timur dan Bu Khofifah,” tegas Rektor Al Azhar Prof Dr Salama Gomaa Daud.
“Terutama Kami membahas soal beasiswa dan juga terkait pelatihan-pelatihan yang bisa kita kerja samakan. Dan kami tadi juga sudah sepakat untuk melanjutkan kerjasama-kerjasama di berbagai bidang tersebut,” imbuh pria yang juga Wakil Ketua Ikatan Alumni Al Azhar tersebut.
Memasuki tahun ke empat, jumlah mahasiswa yang dikirim ke Al Azhar Kairo terus bertambah menjadi 33 orang. Mereka diberi fasilitas biaya pendidikan, biaya hidup, dan juga asrama di sana.
Hingga saat ini, Khofifah pun terus berupaya agar kuota atau jumlah mahasiswa yang bisa berkuliah di Azhar bisa terus bertambah. Dengan harapan bisa meningkatkan kualitas SDM di Jatim.
“Kalau soal kuota penerima beasiswa Al Azhar biasanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat untuk kemudian jumlah kuotanya dibagi masing-masing daerahnya. Tapi kami terbuka untuk siapa saja untuk bisa menimba ilmu di Al Azhar,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia pun menyampaikan kesannya usai pertemuan dengan Khofifah malam ini.
Simak berita selengkapnya ...