Kejati dan Kemenag Jatim Tegaskan ASN dan Pegawai Kejaksaan harus Netral di Pilkada 2024
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Andi Sirajuddin
Rabu, 18 September 2024 14:15 WIB
PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Kepala Kejati dan Kanwil Jatim kompak mengintruksikan agar seluruh ASN Kemenag dan Kejaksaan untuk bersikap netral jelang Pilkada Serentak 2024.
Pernyataan Netralitas itu ditegaskan Kakanwil Kemenag Jatim, Seruji Bahtiar dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Mia Amiati seusai menggelar Sholawatan di Pantai Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (17/9/2024) malam.
BACA JUGA:
Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Optimis Khofifah-Emil Menang di Pilgub Jatim 2024
Elemen Pondok Pesantren di Kediri Deklarasikan Dukungan untuk Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024
Relawan Sedulur Khofifah Blusukan dan Bagikan Celemek di Pasar Tradisional
Momen Spesial Khofifah saat Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Jatim
"Kami tegaskan seluruh ASN yang ada dilingkungan Kemenag Jawa Timur bersikap netral dan tidak boleh cawe-cawe politik praktis. Apalagi, menjadi jurkam atau tim sukses calon, itu tidak dibenarkan," tegas Kakanwil Kemenag Jatim, Seruji Bahtiar kepada BANGSAONLINE.
Lebih jauh, Seruji Bahtiar menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi ASN Kemenag yang ikut dalam politik praktis dan dukung-mendukung pasangan calon pada Pilkada mendatang.
"Tidak boleh mendukung. Itu tegas dilarang bagi ASN. Namun, bagi guru madrasah swasta, itu hak dari yayasan masing-masing, karena yang mengangkat yayasan mereka. Dan bagi madrasah negeri itu hak saya agar tidak ikut cawe-cawe politik. Pasti, kalau terlibat ada sanksi tegas yang menanti, sesuai aturan hukum," tegasnya.
Hal yang sama juga ditegaskan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati. Menurutnya, kejaksaan memang terlibat langsung dalam tatanan hukum dalam Pilkada melalui Gakkumdu.
Simak berita selengkapnya ...