Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 19 September 2024 17:58 WIB
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Sejumlah ormas yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu merasa keberatan dengan Karnaval Budaya yang diadakan oleh Barikade Gus Dur di wilayah Bangil dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095.
Untuk mencari jalan keluar, dalam hal ini Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan menggelar audiensi mengundang Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) dan Barikade Gus Dur.
BACA JUGA:
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Karnival Budaya Hari Jadi ke-1095 Kabupaten Pasuruan Dimeriahkan Hanoman Raksasa
Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Barikade Gus Dur Gelar Karnaval Akbar
Mediasi berlangsung di Kantor Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Gedung Imam Adi, Raci, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/9/2024).
Sebelumnya, FUIB melayangkan surat edaran kepada Kapolres Pasuruan yang berisi tiga poin keberatan, antara lain:
1.Beberapa materi yang disajikan mengandung ajaran dan praktik yang menimbulkan kesalah pahaman terkait ajaran islam, atau menyimpang dari tauhid yang murni, kami merasa hal itu berpotensi membahayakan pemahaman;
2.Terdapat rencana yang mungkin melibatkan unsur ritual atau simbol yang tidak sesuai dengan syariat islam dan ini akan menimbulkan atmosfer yang tidak sesuai dengan nilai agama yang kita anut;
3. Sejumlah Ogoh-ogoh, patung, visualisasi sosok yang digambarkan tidak sesuai dengan nilaia-nilai dan ajaran yang diyakini dikalangan santri dengan prinsip ajaran islam yang sakhih. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak menyesatkan;
Dalam surat itu juga tertera struktur pengurus FUIB, yang meliputi Ketua Habib Muhamad Nizar BSA, Sekertaris Ust.Nur Adi Supriyanto dan Bendahara drg.Hafid Bawazier.