Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 10 Oktober 2024 19:30 WIB
BANYUWANGI,BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy menghadiri peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di Pantai Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/10/2024).
Bahkan Pj Adhy sampai ikut menyelam ke dasar laut untuk meletakkan patung Gajah Mada. Hal ini merupakan bukti keseriusannya dalam mendongkrak pariwisata Jatim.
BACA JUGA:
Ribuan Atlet dari Seluruh Indonesia Ikuti Kejuaraan Wushu di Kota Batu
Optimalkan Capaian Kinerja dan Kelola Anggaran, Kakanwil Jatim Ajak Speed Up di Triwulan ke-4
Info BMKG Selasa 8 Oktober 2024: Jatim Mulai Hujan Ringan di Kawasan ini, Pantau Cuaca Surabaya
Info BMKG Senin 7 Oktober 2024: Terik Surabaya Bakal Segini, Jatim Mayoritas Berawan
Sebab Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur.
"Sengaja saya minta pada Kadis Budpar Jatim supaya titik peletakan MU ini tidak terlalu dalam. Agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Adhy Karyono.
MU sendiri terdiri dari 1 patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit dan 1 Gapura.
Peresmiannya ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj Gubernur Jatim didampingi Konjen Jepang, Plt. Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim. Disusul dengan penandatanganan prasasti.
"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit. Sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Sebab selama pembangunan IKN raw materialnya 70 persen disuplai dari Jawa Timur," urainya.
Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih.
Terkait penggabungan Majapahit dan Blambangan ini dikatakan Adhy telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Adhy menegaskan bahwa launching MU kali ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jawa Timur. Yang mana hal ini juga merupakab bentuk persembahan Pemprov Jatim untuk masyarakat Jawa Timur.
"Makanya kami berani melaunching ini dua hari sebelum tepat peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim," ungkapnya.
Ia yakin kehadiran MU dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya akan menjadi ikon wisata baru di Banyuwangi.
"Kami optimis, Bangsring Underwater akan menjadi ikon baru karena menjadi satu-satunya destinasi wisata di Jawa Timur yang menggabungkan keindahan laut yang luar biasa dengan diorama budaya yang megah," katanya.
Simak berita selengkapnya ...