Sudah Teruji dan Terbukti! Ratusan Pendeta se-Jatim Cetuskan GMSK untuk Menangkan Khofifah-Emil
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 12 Oktober 2024 19:11 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan pendeta se-Jawa Timur menyatakan dukungan untuk Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa di Suncity Sidoarjo, Jumat (11/10/2024).
Tak hanya menyampaikan dukungan, sebanyak 350 orang pendeta dari 38 kabupaten/kota di Jatim tersebut membuat Gerakan Bersama Membuat Selisih Kemenangan (GMSK) lanjutkan merawat persaudaraan sejati dalam bingkai mengusahakan kesejahteraan bersama.
BACA JUGA:
KPU Siapkan 3 Kali Debat Terbuka Pilgub Jatim yang Disiarkan Langsung
Pedagang Pasar Pabean Curhat soal Banjir kepada Khofifah
Kunjungi Pasar di Surabaya dan Beri Cek Kesehatan Gratis, Khofifah Tunjukkan Upaya 'Problem Solver'
Khofifah Nyatakan Siap Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim
Gerakan itu dilakukan untuk memenangkan kembali pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 mendatang.
Hani Prayoga, salah satu pendeta, menyampaikan bahwa pendeta di Jatim sudah mantap mendukung kembali Khofifah, karena kinerja keduanya telah terbukti.
"Kami siap untuk menyampaikan pada jemaah untuk mari mendukung Ibu Khofifah, karena beliau sudah terbukti kinerjanya. Track record-nya sudah jelas," tegas Hani.
Menurut Hani, Khofifah adalah calon gubernur harapan rakyat yang memiliki sifat rendah hati, mau melayani, dan mau kerja keras untuk kesejahteraan rakyat.
"Kita bisa melihat data capaian kinerja beliau. Tingkat kemiskinan Jatim sudah turun secara signifikan. Pendidikan gratis dan perhatian untuk umat kristen dan gereja sangat besar," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Agus Susanto. Pendeta satu ini menegaskan bahwa Khofifah adalah Menteri Sosial pertama yang berhasil menurunkan angka kemiskinan Indonesia hingga menjadi satu digit.
"Itulah mengapa di tahun 2019 kami memberikan beliau penghargaan perempuan satu digit. Karena sejak Indonesia merdeka, kemiskinan Indonesia berhasil di bawah 10 persen baru di era Ibu Khofifah sebagai Menteri Sosial," tegas Agus.
Simak berita selengkapnya ...