Bojonegoro Terkaya ke 5 se-Jatim
Rabu, 09 September 2015 03:00 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Adanya industri minyak dan gas bumi (migas) di Bojonegoro membawa banyak perubahan kondisi sosial ekonomi. Berdasarkan data yang diungkap oleh Bojonegoro Institut (BI), sebuah lembaga nirlaba yang fokus soal kemiskinan dan tata kelola migas di Bojonegoro, saat ini Bojonegoro tercatat sebagai daerah terkaya nomor lima di Jawa Timur. Akan tetapi, di sisi lain angka kemiskinan di Bojonegoro juga tinggi yaitu peringkat ke sembilan di Jawa Timur.
Menurut Direktur Bojonegoro Institut AW Saiful Huda, kemampuan fiskal Bojonegoro saat ini di atas rata-rata daerah di Jatim. Pada tahun 2015 ini misalnya kemampuan APBD Bojonegoro diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun. Penyumbang paling banyak pemasukan bagi daerah adalah dari sektor minyak dan gas bumi (migas).
BACA JUGA:
Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
Kemunculan Buaya di Desa Kebonagung Bojonegoro Terekam Video
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
Data tahun 2012-2014 menunjukkan pendapatan Bojonegoro termasuk tertinggi kelima di Jawa Timur. Kendati demikian, kata dia, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013, tingkat kemiskinan di Bojonegoro menempati peringkat ke-9 di Jawa Timur.
Susenas 2013 juga menyebut jumlah warga miskin di daerah penghasil minyak dan gas bumi (migas) itu sebanyak 196 ribu jiwa. Kantong kemiskinan, kata dia, paling banyak berada di desa-desa pinggiran hutan dan juga di sekitar ladang migas.
Desa Mojodelik, Gayam, dan Katur Kecamatan Gayam, misalnya yang merupakan desa penghasil migas Banyu Urip, Blok Cepu, juga tercatat merupakan salah satu desa kantong kemiskinan.
Simak berita selengkapnya ...