Hadapi Pilkada, Netralitas Pejabat Pemkab Gresik Diuji | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadapi Pilkada, Netralitas Pejabat Pemkab Gresik Diuji

Kamis, 10 September 2015 13:49 WIB

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Netralitas pejabat Pemkab Gresik jelang digelarnya Pilkada (pemilihan kepala daerah) pada 9 Desember 2015, mulai diuji. Sebab, banyak dijumpai pejabat secara diam-diam menyatakan dukungan kepada pasangan cabup-cawabup dari tiga pasangan cabup-cawabup yang muncul, yakni pasangan nomor urut 1, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim), yang diusung koalisi PKB dan PD.

Kemudian, pasangan nomor urut 2, Berkah (Bersama Husnul Khuluq-Achmad Rubaie) yang diusung koalisi PDIP, PAN dan Gerindra, dan pasangan nomor urut 3, Arjuna (Ahmad Nurhamim-Junaidi), yang diusung Golkar. "Memang tidak bisa dipungkiri sekarang banyak pejabat secara diam-diam lakukan dukungan kepada salah satu pasangan calon," kata salah satu pejabat eselon II yang wanti-wanti namanya tidak dipublikasikan, Kamis (10/9).

Menurut pejabat tersebut, rata-rata pejabat yang bersikap memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon, mengetahui bahwa tindakannya itu dilarang. Sebab, mengacu aturan kepegawaian, seperti PP (peraturan pemerintah) nomor 53 tahun 2010, PNS seharusnya tidak boleh melakukan upaya dukung mendukung atau terjun ke politik praktis.

"Sebagai PNS jelas mereka tahu aturan itu. Tapi mau dikata apa, mereka beradu nasib. Mungkin menurut mereka dengan mendukung pasangan tertentu kelak kalau menang, mereka bisa menduduki jabatan yang enak," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pilbup gresik 2015

Berita Terkait

Bangsaonline Video