Perhatian Pemkab Kurang, Angka Kekerasan terhadap Anak di Situbondo Memprihatinkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perhatian Pemkab Kurang, Angka Kekerasan terhadap Anak di Situbondo Memprihatinkan

Selasa, 15 September 2015 17:58 WIB

Kantor PPT KKTPA Situbondo. foto: hadi prayitno/BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Meski pernah dilaunching untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), namun angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di ternyata masih cukup tinggi. Tercatat sudah 152 orang perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, mulai dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), korban perkosaan, pencabulan, penganiayaan, dan bentuk kejahatan lainnya sejak Januari hingga pertengahan September 2015.

"Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di memang cukup memprihatinkan. Terutama yang dialami anak-anak, karena Kabupaten sempat dilaunching untuk menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)," kata Jayadi, Divisi Advokasi Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPT KKTPA) , siang tadi (15/9).

Menurut Jayadi, setiap bulannya jumlah korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di berkisar antara 13 hingga 25 kasus. Dari 152 kasus kekerasan yang ditangani, tercatat sebanyak 71 di antaranya adalah menimpa anak-anak. Jumlah tersebut menurutnya sesuai dengan data yang tercatat di kantor PPT KKTPA .

Jayadi menambahkan, perlu keseriusan serta komitmen dan ketulusan dari Pemerintah Kabupaten untuk menekan tingginya angka kekerasan terhadap anak baik kekerasan fisik maupun seksual. Apalagi Kabupaten sudah pernah mendeklarasikan diri start untuk melangkah menuju Kabupaten Layak Anak.

"Saat itu deklarasi KLA dilakukan dengan pesta meriah menyambut kedatangan Ibu Menteri PPPA Linda Gumelar. Untuk menyandang predikat KLA memang tidak mudah. Ada 31 indikator yang harus dipenuhi," ujar pria yang akrab disapa Jay.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Situbondo

Berita Terkait

Bangsaonline Video