BKD Kota Malang Sosialisaikan E-PUPNS, Telat Verifikasi Terancam Sanksi
Selasa, 15 September 2015 23:15 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang sejak 2 September 2015 terus melakukan sosialisasi, simulasi dan verifikasi terhadap 9.744 PNS Kota Malang. Hal itu dilakukan guna Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara elekronik (e-PUPNS).
“Kita jalankan itu semua seperti yang diinstruksikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN). Secara serentak seluruh Indonesia melakukan hal itu," ujar Bagus Winarno, S.Kom, Kasi Formasi dan Informasi BKD Kota Malang, usai sosialisasi dan simulasi di Aula kantor Diknas Kota Malang, Selasa (15/09) pada para guru dan PNS kependidikan.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi KLA
Dishub Kota Malang Lakukan Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Sampai saat ini baru 60 persen PNS Kota Malang yang sudah menyelesaikan isian e-PUPNS atau sekitar 5600 orang PNS. Sisanya, sekitar 4.000 PNS, ditargetkan rampung pada akhir November 2015. Sisa waktu yang ada akan digunakan terus untuk melakukan verifikasi. PNS yang terlambat menyelesaikan akan disanksi tidak masuk dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Jianto Kasi Fungsional Kependidikan Diknas Kota Malang menjelaskan, saat ini PNS Diknas terbanyak yakni sekitar 4.725 orang. Semua perwakilan guru diundang untuk membantu melakukan sosialisasi.
“Mereka (PNS) turut dibantu verifikasi awal, agar tidak terlambat maupun ketinggalan. Diharapkan mereka tidak mengalami kesulitan, tatkala mengisi aplikasi data diri terbaru," terang Jianto. (mlg1/thu/ns)