Pupuk di Tuban Mulai Langka, DPPK: Kita sedang Hemat
Jumat, 18 September 2015 20:34 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski belum memasuki musim tanam, namun tanda-tanda langkanya pupuk mulai dirasakan petani di Tuban. Seperti yang dirasakan oleh Kasmari (58), salah satu petani asal warga Desa Kembangbilo, Kecamatan kota, Tuban. Saat ditemui, ia mengaku bahwa kelangkaan sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Bahkan, petani penggarap lahan ini sampai mencari pupuk sampai keluar kecamatan, tapi hasilnya masih nihil.
“Semua kios katanya kehabisan pupuk, saat muter-muter cari pupuk ke Kecamatan Pelumpang, Semading maupun ke wilayah Kota, namun tetap saja pupuk urea ini tidak ada,” keluh Kasmari kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (18/9).
BACA JUGA:
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan
Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
Dikatakannya, dirinya tidak tahu persis kenapa pupuk jenis urea ini semakin langka. Padahal logikanya ini belum masuk musim tanam, tetapi pupuk tidak kunjung ada.
“Di kios kalaupun ada harganya mahal. Karena belinya harus paketan yang berisi 1 zak urea, 1 zak poska dan 1 zak organik. Padahal butuh saya hanya pupuk urea. Kalau beli urea saja tidak boleh,” keluhnya.
Simak berita selengkapnya ...