Kini Ada Pendangkalan Khittah NU, Kiai Zezen Ajak tangkal Penyusupan di Luar Aswaja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kini Ada Pendangkalan Khittah NU, Kiai Zezen Ajak tangkal Penyusupan di Luar Aswaja

Editor: MA
Sabtu, 17 Oktober 2015 10:09 WIB

KH Zainal Abidin. foto: youtube

SUKABUMI, BANGSAONLINE.com - Ternyata makin banyak kiai pengasuh pondok pesantren yang prihatin terhadap kondisi NU di bawah KH Said Aqil Siradj. Kali ini giliran KH Zainal Abidin, pengasuh Pondok Pesantren Azzainiyyah Sukabumi Jawa Barat yang merasa prihatin. Kiai bepengaruh di Jawa Barat yang akrab dipanggil Kiai Zezen ini mengeluarkan maklumat penting pasca Muktamar NU ke-33 di alun-alun Jombang Jawa Timur. Dalam keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kiai Zezen menegaskan bahwa NU kini mengalami pendangkalan dan pergeseran dari nilai-nilai luhur Khittah NU. Padahal khitah NU, menurut dia, adalah syumul, agung dan mulya.

”Bobot ilmu para tokoh (NU) semakin menurun, akhlakul karimah semakin tidak nampak,” kata Kiai Zezen dalam keterangan tertulisnya yang ditandatangani lengkap dengan stempel Pesantren Azzainiyyah yang diterima BANGSAONLINE.com.

Ia juga mencatat bahwa kini bimbingan kepada umat semakin tidak terasa di akar rumput. “Karena di kalangan tokoh-tokoh NU terjadi pergeseran kepentingan sesaat yang terlepas dari khitah NU,” kata kiai berpengaruh di Jawa Barat itu.

Karena itu ia mengajak seluruh ulama, tokoh NU dan warga NU untuk berpegang teguh pada khitah NU dan melakukan upaya dhahir dan batin agar NU tidak disusupi pemikiran-pemikiran di luar Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) An-Nahdliyah dan ideologi yang merongrong Pancasila, UUD 1945, bhinneka tunggal ika dan NKRI.

Menurut dia, kita harus bersyukur karena pada 1926 Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mendirikan NU sehingga kita mempunyai wadah yang syumul, mencakup seluruh aturan Allah dan Rasulullah. Ia menegaskan bahwa NU memiliki para tokoh yang ahli dalam ilmu dan sangat dalam di wilayah qalbu (hati). ”Sehingga layak disebut pencetak para wali Allah atau pengikut para wali yang baik,” katanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video