Di Tuban Marak Ajakan Boikot Pilkada, 6 OKP Minta Penegak Hukum Usut Provokator
Senin, 19 Oktober 2015 18:33 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Terkait maraknya selebaran yang berisi ajakan boikot Pilkada Tuban 9 Desember 2015 mendatang, aparat penagak hukum di Tuban diminta mengusut tuntas oknum provokatornya.
Permintaan tersebut datang dari enam Organsiasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Tuban. Di antaranya Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Kumunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), Pemuda Muhammadiyah (PM) dan Karang Taruna.
BACA JUGA:
Bawaslu Tuban Imbau Kades Netral saat Proses Pilkada 2024, Ancaman Pidana Jika Terbukti Memihak
Dapat Nomor Urut 2, Paslon Lindra-Joko Lanjutkan Mbangun Deso Noto Kutho
Projo Tuban Gaspol Dukung Paslon Riyadi Gus Wafi di Pilbup
Pilkada Tuban: Lindra-Joko Daftar Siang, Riyadi-Wafi Malam
Dukungan untuk mengusut provokator pemboikotan Pilkada yang dipromotor sejumlah OKP tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan. Inti dari kesepakatan itu, 6 OKP siap membantu aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas dalang seruan pemboikotan pilkada Tuban.
Wakil Ketua PC GP Ansor Tuban, Zito Warsito, selaku juru bicara enam OKP menyampaikan agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan pada oknum yang melakukan penyebaran pamflet. Pasalnya, kata Zito, oknum tersebut berupaya dan sengaja menggagalkan Pilkada. Tidak hanya itu, Zito juga meminta KPU dan Panwaskab sebagai penyelengara Pilkada ikut berperan dalam pencegahan pemboikotan Pilkada.
“Kami semua bersedia membantu aparat penegak hukum jika diperlukan untuk menemukan dan mengusut aktor penggagalan proses pilkada Tuban,” ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...