Puluhan PA Urung Mendaki Gara-gara Gunung Penanggungan Terbakar
Minggu, 25 Oktober 2015 18:05 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puluhan pecinta alam (PA) dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur terpaksa gagal mendaki Gunung Penanggungan, Sabtu (24/10) malam.
Pasalnya, hutan di lereng sebelah selatan gunung yang berketinggian 1650 mdpl itu terbakar sejak Sabtu (24/10) siang dan hingga malam hari kebakaran yang terjadi di puncak bayangan semakin meluas. Itu sebabnya tiga pintu masuk pendakian ditutup untuk umum.
BACA JUGA:
Hadiri Ruwat Agung Patirtan Jolotundo, Bupati Ikfina: Ini Wujud Kegotongroyongan Para Leluhur
Warga Wonosunyo Pasuruan Kekeringan, Dua Minggu Kebingungan Air
Kebakaran Gunung Penanggungan, Nasib 3 Pendaki Belum Jelas
Api di Gunung Penanggungan Akhirnya Dipadamkan
Seperti yang dialami puluhan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari salah satu kampus di Malang. Mereka memilih untuk mendirikan camp di dekat Pos 1 yakni di posko pendaki puncak Pawitra kendati tanpa lampu penerangan.
Selain Mapala, para pendaki yang lain memilih mengurungkan niatnya untuk pendakian ke puncak Penanggungan. "Tadi rencananya mendaki ke Gunung Semeru, akhirnya memilih ke Penanggungan. Ternyata di sini malah ada kebakaran, dari pada udah capek jauh-jauh dari Malang ya mending istirahat dulu saja di sini," cetus mahasiswi asal Malang yang menolak namanya dipublikasikan.
Tak hanya mahasiswa, sejumlah pendaki lainnya juga memilih menunggu api padam. Seperti yang diungkapkan Nurhadi, mahasiswa asal Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Ia tetap mematuhi larangan petugas LMDH untuk mendaki. "Iya kalau dilihat apinya membesar dan membahayakan, mending di sini aja dulu," kata Bom-bom, sapaan akrab Nurhadi.
Simak berita selengkapnya ...