Penambang Liar Gunakan Diesel di Ngantru Tulungagung Dirazia, Penambang Tradisonal Ketiban Berkah
Selasa, 27 Oktober 2015 16:50 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Operasi tambang pasir liar yang dilakukan oleh Polres Tulungagung tujuh hari lalu teryata berdampak baik bagi warga sekitar. Seperti yang disampaikan oleh AKP Sukur selaku Kapolsek kecamatan Ngantru, Selasa (27/10).
"Sebelumnya laporan yang kami terima warga resah apabila terjadi erosi di lahan ladang mereka, karena para penambang pasir menggunakan mesin mekanik (diesel peyedot pasir-red). Kecemasan itu paling dirasa oleh warga Ngujang yang tinggal menetap di sekitar penyedotan," ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:
Aktivis Portal Nilai Penerbitan Izin Pertambangan di Wonosunyo Gempol Diskriminatif
AJI Surabaya: Bukan Rahasia Lagi Anggota Dewan Punya Bisnis Tambang, Rawan Konflik Kepentingan
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Surati Kapolri Minta Penindakan terhadap Tambang Ilegal
Minta Perizinan Tambang CV. Jaya Corpora Disetop, Aktivis Lingkungan Ancam Lapor KPK dan KLHK
Di sisi lain, Sunaryo (45) asal warga kecamatan Gondang yang sehari hari mencari pasir secara manual (tradisional) di area barat jembatan Ngujang ini justru merasa diuntungkan karena pendapatan naik dari pesanan pasir yang melimpah.
Simak berita selengkapnya ...