Tekan Inflasi, TPID Kota Kediri Targetkan Terendah Tingkat Nasional
Selasa, 17 November 2015 18:02 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kediri pada Oktober 2015 mengalami deflasi 0,04% (mtm) atau 5,05% (yoy), terutama bersumber dari penurunan harga komoditas pangan. Dengan demikian, inflasi IHK Kota Kediri selama Januari – Oktober 2015 tercatat sebesar 0,80% (ytd), terendah di Jawa Timur.
Kelompok volatile foods mengalami deflasi sebesar 0,21% (mtm), terutama disebabkan oleh penurunan harga aneka cabai dan beras. Melimpahnya pasokan cabai dari sentra produksi, mendorong harga cabai turun. Harga cabai rawit dan merah besar masing-masing turun 62,82% dan 47,80% sehingga menurunkan inflasi sebesar 0,06% dan 0,22%. Sementara itu, harga beras dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan dan stok dan disisi lain konsumsi cenderung normal mengalami deflasi sebesar 2,99% dan mampu menekan inflasi sebesar 0,13%.
BACA JUGA:
Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Pj Wali Kota Kediri Zanariah Tanda Tangani Pakta Integritas Antikorupsi
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Pemkot Kediri Gelar GPM di Taman Harmoni
Selanjutnya, pada kelompok administered prices, IHK bahan bakar rumah tangga relatif tinggi. Hasil kunjungan lapangan yang dilakukan oleh anggota TPID Kota Kediri mengonfirmasi bahwa harga LPG kemasan 3 kg di tingkat konsumen mencapai Rp 19.000,00 karena meningkatnya permintaan LPG untuk penggunaan di sektor pertanian dan peternakan.
Namun demikian, masyarakat dapat langsung membeli LPG 3 kg pada 150 pangkalan resmi di wilayah Kota Kediri dengan harga hanya Rp 16.000,00. “Dari hasil pantauan kami, harga LPG 3 kilogram masih stabil di Kota Kediri. Tidak seperti di luar Kota Kediri yang harganya sampai 21 ribu. Di Kota Kediri paling mahal masih dikisaran 17 ribu,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan, pertambangan dan energi Yetty Sisworini dalam keterangannya ke sejumlah wartawan, Selasa (17/11).
Simak berita selengkapnya ...