Raskin Berkutu Masih Diterima Warga Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Raskin Berkutu Masih Diterima Warga Tuban

Selasa, 17 November 2015 18:18 WIB

Pujiati bersama suaminya saat menunjukkan raskin yang berkutu dan bubukan. foto: suwandi/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Membeli beras jatah untuk warga miskin memang murah, akan tetapi kualitas beras harus dibuktikan. Jangan sampai seperti yang dialami oleh warga Dusun Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Tidak sedikit warga di kelurahan tersebut yang menerima (beras miskin) yang tak layak konsumsi karena berkutu.

Seperti yang disampaikan Pujiati (31), salah satu penerima . Ia mengaku beras yang didapat dari jatah pemerintah itu tidak layak konsumsi. Sebab, selain terdapat kutu, beras tersebut juga bubukan seperti tepung. Sehingga, apabila hendak dikonsumsi harus dioplos dulu dengan membeli beras normal di pasaran.

“Kalau tidak dicampur ya tidak dapat dimakan,” cerita Pujiati saat didatangi sejumlah awak media di rumahya, pada Selasa (17/11)

Lanjut Puji sapaan akrabnya, tersebut bila sudah diolah juga tidak bisa bertahan lama. Terbukti, pada saat pagi hari dimasak, sore harinya sudah basi. Selain itu, beras jatah dari pemerintah itu warnanya juga kuning kusam, seperti beras lama. Padahal, untuk mendapatkan beras ini warga harus mengganti biaya sebesar Rp 14 ribu per 7 kilogramnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video