Kasus Pelindo II Diseminarkan Fisip Unair: BUMN Belum Bisa Sumbang Keuangan Negara | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Pelindo II Diseminarkan Fisip Unair: BUMN Belum Bisa Sumbang Keuangan Negara

Minggu, 22 November 2015 22:12 WIB

DARI KIRI: I Wayan Titip Sulaksana, Imron Mawardi, moderator, dan Syukur Nababan, Anggota Pansus Pelindo 2 DPR-RI saat memberikan pemaparan. foto: devi fitri afriyanti/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Carut-marutnya pengelolaan BUMN, terkhusus II, yang pernah dibahas dalam Pansus II di DPR-RI, diseminarkan FISIP Unair dengan topik, "Berkaca Kasus II: Menata Kelola BUMN", di Ruang Adi Sukadana, Minggu (22/11).

Dalam seminar ini, dihadirkan Syukur Nababan (Anggota Pansus 2 DPR-RI), I Wayan Titip Sulaksana (Dosen Hukum Internasional Unair), dan Dr Imron Mawardi, dosen Fakultas Syariah Unair.

“Berbicara tentang tata kelola pemerintahan yang sekarang ini, membuat semua orang pada bingung, di mana sebuah tata kelola BUMN yang harusnya good governance, tetapi faktanya terjadi carut-marut, ada persinggungan antara bisnis, pemerintah, politik, dan kepentingan-kepentingan lain,” kata Budi Prasetyo, Wakil Dekan 1 FISIP Unair, di sela seminar, kepada BANGSAONLINE.

“Bagaimana sih tata kelola pemerintah berdasarkan new public management, yang katanya good governance, interaksi antara stakeholder seperti apa? Sehingga ketika melihat kasus II ini, bisa menguraikan dalam kacamata perpektif teori,” tambah Budi Prasetyo.

“BUMN faktanya hanya dinikmati oleh birokratis, berorientasi ‘ke atas’: pertanggungjawaban hanya kepada atasan tetapi tidak pernah ada evaluasi dari bawah. Yang seharusnya dinikmati oleh pelanggan dan stakeholder (rakyat indonesia). Layak jika BUMN tidka bisa memberikan kontribusi besar untuk pendapatan negara,” kata Imron, seakan menjawab uraian Budi Prasetyo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Ekonomi Pelindo

Berita Terkait

Bangsaonline Video