Ibu-ibu di Bojonegoro Ini Manfaatkan Bekas Kain Perca Jadi Rupiah
Kamis, 24 Desember 2015 19:03 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sisa kain perca yang selama ini dianggap sebagai sampah, ternyata bisa menjadi lahan penghasilan yang menjanjikan. Buktinya, ibu-ibu di sekitar pengeboran Lapangan Sukowati, yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) ini mampu menjadikan sisa kain perca menjadi barang yang bernilai jual.
Kurang lebih 20 orang sedang sibuk merangkai, menyetrika, menggunting dan melipat kain potongan kecil-kecil di aula Kantor Desa Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Kain itu merupakan sisa potongan dari para penjahit yang dibuang di sampah. Kemudian dimanfaatkan menjadi barang siap pakai. Misalnya, baju, tas, aksesoris, dan home decoration lainnya.
BACA JUGA:
Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
Kemunculan Buaya di Desa Kebonagung Bojonegoro Terekam Video
Ning Lia Raih Suara Terbanyak di Bojonegoro
"Bahannya semua dari sisa kalin perca dari pabrik, maupun penjual kain yang dibuang. Kemudian dijadikan produk kraf, seperti sarung bantal kursi, seprai, gorden, tutup galon. Home decoration, dan aksesoris, tas wanita, dompet, serta baju," ujar Pimpinan Pelangi Nusantara, Ir Endahing Noor Suryanti, Kamis (24/12/2015).
Pemanfaatan barang-barang sampah itu merupakan aplikasi pemanfaatan dana CSR dari perusahan migas JOB P-PEJ tahun 2015. Dalam pelaksanaannya, JOB P-PEJ bekerjasama dengan lembaga pelatihan, ketrampilan dan pembersayaan masyarakat kreasi pelangi. "Setelah pelatihan maka peserta secara otomatis akan masuk ke dalam komunitas," katanya.
Simak berita selengkapnya ...