Honorer K2 Tolak Rekruitmen CPNS Jalur Umum
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: muhammad syafii
Kamis, 01 Mei 2014 23:57 WIB
JOMBANG (bangsaonline) - Para honorer Kategori 2 (K2) mendesak pemerintah Kabupaten Jombang menuntaskan status dan nasib 913 honorer K2 yang masih terkatung-katung. Pasca dinyatakan gagal melewati tahapan tes rekruitmen CPNS jalur honorer beberapa waktu lalu, nasib mereka kini tidak jelas.
Ipung Kurniawan, Koordinator Forum Honorer K2 Jombang menyatakan, Pemerintah Daerah harus menghargai pengabdian dari para honorer K2. Selama bertahun-tahun, para honorer ini rela mengisi kekosongan sejumlah pos instansi akibat kekurangan jumlah pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Jombang meski dengan gaji tidak layak.
BACA JUGA:
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Para Honorer K2, jelas Ipung Kurniawan, pantas diprioritaskan untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebelum Pemkab Jombang membuka seleksi CPNS jalur umum. Mengacu pada jumlah kebutuhan pegawai saat ini, untuk memprioritaskan honorer K2 diangkat menjadi PNS, seharusnya bukan menjadi langkah sulit.
"Jumlah honorer K2 lebih sedikit daripada jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh Pemkab Jombang. Kalau mau fair, Pemkab Jombang harusnya mempriotaskan honorer K2 yang sudah mengabdi bertahun-tahun. Tidak langsung membuka tes CPNS jalur umum," kata Ipung Kurniawan, Kamis (1/5).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data jumlah kebutuhan tenaga pendidik di Kabupaten Jombang tahun 2013, tenaga pendidik dibawah kendali Dinas Pendidikan masih memerlukan sebanyak 1134 tenaga guru. Jumlah kekurangan guru tersebut untuk mengisi kekosongan tenaga pendidik dari unsur PNS pada 547 lembaga pendidikan tingkat sekolah dasar.
Simak berita selengkapnya ...