Golkar Baru Siap Dideklarasikan, Didukung 520 DPD Loyalis Agung Laksono | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Golkar Baru Siap Dideklarasikan, Didukung 520 DPD Loyalis Agung Laksono

Jumat, 29 Januari 2016 01:30 WIB

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly saat melakukan konpers mengenai kisruh Partai Golkar di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (28/01). foto: merdeka.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Saat pemerintah mengesahkan pengurus Partai hasil Munas Riau, kabar perpecahan justru kembali terdengar dari Partai hasil Munas Ancol yang dikomandoi Agung Laksono.

Ketua DPP Partai versi Munas Ancol, Leo Nababan mengaku mendapat kabar tidak sedap terkait upaya kader membentuk partai baru dengan nama Inisiator Partai Indonesia.

Leo menceritakan, ada ratusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang mengklaim sebagai bagian kelompok Munas Ancol, ingin memisahkan diri dan membentuk partai baru.

Leo menuding Wasekjen Partai kubu Agung Laksono yakni Samsul Hidayat sebagai dalangnya. "Saya dengar ada pernyataan 520 DPD mau bentuk partai baru," ujar Leo, Kamis (28/1). Dia meminta agar kader tidak termakan rayuan dan upaya memecah belah partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya minta dengan sangat kepada kawan-kawan jangan membuat masalah baru di Partai . Saya menolak pendirian Partai Baru. Karena saya konsisten kepada perjuangan Ancol," kata Leo.

Kita harus siap menerima menang atau kalah. Jangan membuat partai baru. Saya masih ingat komitmen kita. Bagi saya tidak ada Partai selain Partai ," tegasnya.

Kekhawatiran Leo beralasan mengingat sejarah membuktikan Partai sebagai salah satu partai yang cukup banyak melahirkan partai baru. Setidaknya ada empat partai yang merupakan pecahan dari , di antaranya ada Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Nasional Demokrasi (NasDem).

Secara pribadi Leo setuju dengan keputusan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang sepakat tidak mencalonkan diri menjadi ketua umum saat Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) digelar. "Harus generasi muda, potong satu generasi. Karena sebenarnya yang membuat masalah ini generasi tua," tuturnya.

Sementara Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian menampik kabar anak buahnya ingin membentuk partai baru. Menurut dia, kabar 520 DPD yang ingin bentuk partai baru itu bukan dari kubunya.

"Itu enggak ada. Dari kubu Pak Agung enggak ada begitu-begitu. Saya barusan bersama Pak Agung, ada yang nanya soal itu juga, Pak Agung bingung katanya ini apa nih enggak ada begini-begini. Itu oknum kali ya," kata Lawrence.

Lawrence menegaskan, mungkin pembentukan partai baru itu inisiasi personal dari Samsul Hidayat yang disebut kader kubu Agung. Dia menjelaskan, selama ini tak ada obrolan di internal kubu Agung terkait hal itu.

"Samsul Hidayat itu kan masih Wasekjen. Tapi tidak ada pembicaraan terkait itu di kita. Saya setiap rapat hadir enggak pernah ada obrolan terkait itu. Kalau orang-per orang, personal silakan saja," tuturnya.

Lawrence juga menegaskan, kedua belah kubu sudah sepakat akan melaksanakan Munas. Diperkirakan akhir Mei atau paling lambat awal Juni sebelum Bulan Ramadhan. Menurutnya hal tersebut sesuai hasil komunikasi antara Agung dengan Aburizal Bakrie yang dimediasi ketua tim transisi Jusuf Kalla.

"Tidak perlu itu. Partai ini partai kita bersama. Kalau ada persoalan mari kita selesaikan secara bersama-sama dengan kepala dingin jangan sampai pecah," ujarnya.

Sementara Inisiator Partai Indonesia, Wasekjen Partai kubu Agung Laksono, Samsul Hidayat menyatakan bahwa upaya membentuk Partai Indonesia pecahan karena berbeda paham dengan Agung.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Golkar

Berita Terkait

Bangsaonline Video