Penghuni Kolong Tol Pluit hanya Diperingatkan agar Membongkar Sendiri Bangunannya
Rabu, 02 Maret 2016 02:34 WIB
"Sudah tau ada peringatan, makanya kita bongkar," tutur Wati, Selasa (1/3) sore di bawa kolong tol pluit.
Sementara itu pemandangan berbeda tampak di bawa kolong tol yang sama. Yakni di wilayah masuk Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Di situ, masih berdiri kokoh bangunan liar, alias tak ada penertiban sama sekali. Ratusan bangunan liar yang terbuat dari bedeng seng dan triplek itu berjejer memenuhi kolong tol. Tampak sejumlah warga kawasan Kalijodo yang tak memiliki KTP DKI menempati kawasan kolot tersebut.
"Iya bang, kita pindah ke sini, KTP saya bukan DKI, saya cuman ngontrak gimana mau dapat penggantian rusunawa," ucap pria yang enggan namanya disebut ini.
Dikatakannya, ada sekitar 30-50 warga yang menempati kawasan Kalijodo pindah ke kolong tol tersebut. Dengan alasan enggan untuk menempati rusunawa Marunda. "Jauh mau pindah ke sono juga ngapain sama aja sewa, mending di sini meski nyewa juga agak murah," tutupnya. (jkt1/rev).