Disnakkan Bojonegoro Minta Peternak yang Terdampak Banjir segera Periksakan Hewannya
Wartawan: Eky Nurhadi
Rabu, 02 Maret 2016 18:17 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Warga yang sebelumnya terdampak banjir dan memiliki hewan ternak diimbau agar memeriksakan hewan ternaknya. Sebab, pasca banjir, biasanya rumput untuk pakan ternak masih terdapat bibit penyakit yang dibawa material banjir.
Kasi Pengamatan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Hewan (P4H), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Indra Firmansyah, mengatakan, usai banjir biasanya hewan ternak, baik jenis unggas, sapi maupun kambing rawan terserang penyakit.
BACA JUGA:
Rawan Banjir, 4 Kecamatan di Bojonegoro Ditetapkan Kampung Siaga Bencana
Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim
Ribuan Rumah hingga Jalan Nasional Bojonegoro - Surabaya Tergenang Banjir
Debit Air Tinggi, Tanggul Kali Ingas di Kanor Bojonegoro Jebol
Banjir ini, kata dia, biasanya membawa bibit penyakit, menyebabkan hewan luka karena terkena material yang dibawa banjir. Sedangkan setelah banjir ancaman rumput yang mengandung zat-zat beracun, bibit cacing dan lain-lain.
"Selain karena virus, penyakit itu rentan menyerang hewan ternak juga karena setres," ujarnya, Rabu (2/3/16).
Beberapa penyakit yang banyak menyerang hewan ternak di Bojonegoro paling banyak yaitu penyakit cacingan. Penyakit itu, kata dia, termasuk penyakit hewan menular strategis. Sedangkan penyakit individual, seperti demam tiga hari atau flu, menyerang 3.816 hewan ternak.
Simak berita selengkapnya ...