DPRD Jatim Soal Plastik Berbayar: Itu Kebijakan Ngawur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DPRD Jatim Soal Plastik Berbayar: Itu Kebijakan Ngawur

Rabu, 02 Maret 2016 22:02 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebijakan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang mengurangi sampah tas berbahan plastik dikritisi DPRD Jawa Timur. Pasalnya, kebijakan tersebut membebani masyarakat, di mana masyarakat yang belanja akan dikenakan biaya Rp 200 sebagai pengganti tas berbahan plastik. Bahkan Agus Maimun, Anggota DPRD Jatim menilai kebijakan itu 'ngawur'.

"Kebijakan itu bukan kebijakan yang baik, karena tidak berpihak masyarakat. Kebijakan ini sensasional," kritik Anggota Komisi B DPRD Jatim, Agus Maimun, di Surabaya, Rabu (2/3).

Menurut politisi asal PAN tersebut, Kalau memang pemerintah niatnya benar-benar mengurangi kemasan berbahan plastik, seharusnya yang pertama kali diajak berpatisipasi adalah pihak corporate agar tidak memproduksi tas plastik.

"Jangan langsung masyarakat dikenakan biaya Rp 200. Kalau dikalkulasi banyak itu. Untuk mengurangi sampah plastik, harusnya tas yang dapat dipakai berulang kali yang berbahan selain plastik," ujar dia.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video