Kios Pupuk Merasa Diberatkan 'Peraturan' Petro Kimia Gresik dan Distributor
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Selasa, 06 Mei 2014 20:10 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline) - Terkait kelangkaan pupuk subsidi jenis urea di kabupaten Bondowoso, dibantah oleh Suprapto, Ketua HKTI Bondowoso, setelah dirinya mendapat teguran dari berbagai pihak, karena memberikan pernyataan di Media.
Suprapto mengatakan, bahwa di Bondowoso tidak ada kelangkaan pupuk jenis urea, yang terjadi kelangkaan saat ini adalah produk PT Petro Kimia Gresik, seperti pupuk jenis ZA, karena memang ada pengurangan dari produsen.Secara Nasional memang ada pengurangan untuk jenis pupuk ZA.
BACA JUGA:
Petrokimia Gresik Dinobatkan Sebagai Perusahaan Living Legend Pendukung Ketahanan Pangan
Jelang Musim Tanam, Dirut Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor dan Kios Pupuk
Ingin Petani Bermartabat, KTNA Jatim Minta Subsidi Pupuk Dicabut
Di NTT, Petrokimia Gresik Blusukan ke Distributor hingga Petani
"Yang terjadi saat ini, Distributor terkesan memaksakan kios ditingkat pengecer, karena kalau mau mengecer pupuk ZA ke petani, Kios diwajibkan membeli pupuk SP-36, Ponska, dan Petro organik, hal ini sangat memberatkan kios,” ujar Suprapto, Selasa (6/5) kemarin.
Menurutnya, PT Petro Kimia Gresik, hanya melakukan anjuran kepada Distributor agar disampaikan kepada petani untuk menggunakan pupuk berimbang, jadi sifatnya hanya himbauan, bukan suatu keharusan untuk membeli pupuk paketan.
“Tapi anehnya, Distributor menekan kios untuk menyertakan ZA,SP-36, Ponska, dan Petro organik, sedangkan petani hanya mau membeli pupuk ZA, sehingga harga ZA yang seharusnya Rp.70 ribu per 50kg/persak, sekarang sudah melambung menjadi Rp.125 ribu persaknya,” tegasnya.
Dengan kejadian seperti itu, petani akhirnya kembali memborong pupuk jenis urea, sehingga kios kekurangan. Namun, seandainya pihak Distributor tidak menyertakan pupuk lainnya, dipastikan tidak terjadi kelangkaan, terutama jenis pupuk ZA.
Simak berita selengkapnya ...