Komunitas 'Rek Ayo Rek' Dilaunching, Surabaya jadi Tuan Rumah UN Habibat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Komunitas 'Rek Ayo Rek' Dilaunching, Surabaya jadi Tuan Rumah UN Habibat

Minggu, 06 Maret 2016 21:24 WIB

Wagub Jatim didampingi Wawali Kota Surabaya melakukan bakti sosial dengan komunitas Arek Suroboyo di Jl Tunjungan. foto: BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seratusan orang anggota Komunitas Rek Ayo Rek memadati arena Car Free Day (CFD) di Jl Tunjungan, , Minggu (6/3). Mereka menggelar bakti sosial bersih-bersih jalan raya sebagai wujud kepedulian terhadap Kota .

"Kami sengaja menggelarnya di Jalan Tunjungan karena di jalan ini menjadi bagian dari sejarah mempertahankan Kemerdekaan Indonesia," ujar Ketua Umum Komunitas "Rek Ayo Rek" Herman Rivai di sela acara.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap semangat kepedulian dan kegotongroyongan mampu menggugah warga untuk terlibat dalam pembangunan kota.

"Kesadaran warga kota sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Bersih-bersih di jalan menjadi sangat berguna dan bermanfaat yang harapannya menular ke semua warga," ucap wakil ketua DPRD 2004-2009 itu.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai meneruskan tradisi mantan Presiden Soekarno yang mewariskan semangat gotong royong.

"Bung Karno pernah berpesan, bahwasannya Pancasila itu kala diperas setiap silanya berintikan gotong royong. Nah, mari kita sebagai generasi sekarang tak pernah berhenti menggelorakan semangat itu," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Di kesempatan sama, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana berterima kasih karena "Rek Ayo Rek" sebagai komunitas yang mewakili warga kota telah membuktikan kepeduliannya.

"Siapa saja yang ikhlas membangun kota ini maka Pemkot dengan sangat terbuka mengapresiasinya. Kegiatan semacam ini jangan dijadikan formalitas saja, tapi bergerak ke depan demi mewujudkan pembangunan tercinta," kata dia.

Selain itu, Whisnu Sakti Buana mengaku bangga Kota menjadi tempat Konferensi UN Habitat. Menurutnya, kegiatan Konferensi UN Habitat di merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan di luar kantor sejak didirikan tahun 1976.

“Ini merupakan penghargaan yang sangat besar bagi Kota ,”terang dia.

Whisnu menambahkan, dipilihnya Kota Pahlawan in sebagai tempat kegiatan organisasi di bawah naungan PBB itu merupakan peluang untuk menunjukkan kepada ratusan delegasi dari 193 negara yang hadir nanti, bahwa adalah kota yang berwawasan lingkungan.

“Kita akan tunjukkan kepada negara–negara di Asia Pasifik dan benua lainnya, khususnya negara berkembang bagaimana membangun pemukiman yang lebih hijau,”terang dia

Melalui kegiatan tersebut, Pemkot akan menunjukkan, bahwa kaum urban bukan menjadi beban kota. Sebaliknya, justru akan menjadi modal besar guna pembangunan kota .

Pria yang akrab disapa WS ini mengungkapkan, untuk menjadi tuan rumah Konferensi UN Habitat tidaklah mudah. Walikota Tri rismaharini menurutnya harus mempresentasikan dahulu kesiapannya di hadapan perwakilan negara-negara yang tergabung dalam UN Habitat.

Tidak hanya bersih-bersih Jalan Tunjungan, bakti sosial yang dihadiri sejumlah legislator DPRD beserta ratusan warga itu juga digelar deklarasi komunitas "Rek Ayo Rek" dengan hiburan musik patrol yang menyanyikan lagu-lagu khas maupun perjuangan serta pelepasan burung.

Komunitas "Rek Ayo Rek" digagas oleh sekelompok masyarakat yang terdiri dari para jurnalis, pegiat sosial kemasyarakatan, LSM, akademisi, pengamat sosial, pejabat aktif di eksekutif-legislatif dan lainnya yang menaruh kepedulian terhadap kemajuan dan Jawa Timur. (lan/yul/ns)

 

 Tag:   Surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video