Fadli Zon Ungkap Kisruh Seleksi Pendamping Dana Desa, Menteri Marwan Bantah harus PKB
Kamis, 17 Maret 2016 02:11 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendapat laporan dari masyarakat di dapilnya tentang kisruhnya seleksi pendamping dana desa yang tertutup dan harus masuk PKB. Fadli Zon menduga ada kepentingan parpol (PKB) di tengah tertutupnya seleksi pendamping dana desa.
"Ya, saya kira ini juga harus menjadi catatan karena saya juga mendapat komplain yang sama," kata Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
BACA JUGA:
Fadli Zon Sebut Kebutuhan Rakyat Tidak Bisa Diadu dengan Kebutuhan Pertahanan Negara
Salah Satu Pasar Desa di Bangkalan Kecipratan Dana Pembangunan dari Kemendes PDTT
DPMD Bangkalan Kirim 30 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikut Pelatihan di Jogja
ExxonMobil Cepu Limited Borong 4 Penghargaan dari Kemendes PDTT
Komisi V DPR juga mencatat banyak sekali keluhan masyarakat seputar seleksi pendamping dana desa. Komisi V juga berencana membentuk Panja Dana Desa. Bahkan detik.com membuka email pengaduan jika masyarakat punya pengalaman kurang menyenangkan dalam seleksi pendamping dana desa, yaitu lewat email masalahsolusi@detik.com. Beberapa pihak juga menyarankan agar KPK terus memantau aliran dana desa ini.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar membantah adanya kepentingan parpol dalam seleksi pendamping dana desa. Kader PKB ini -seperti dikutip detik.com- menjamin tak ada kepentingan partainya dalam proses seleksi
Simak berita selengkapnya ...