Tafsir Al-Nahl 69: Lebah Pemabuk Diusir dari Perkumpulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 69: Lebah Pemabuk Diusir dari Perkumpulan

Sabtu, 26 Maret 2016 03:18 WIB

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie MAg. . .   

BANGSAONLINE.com – “Tsumma kulii min kulli altstsamaraati fauslukii subula rabbiki dzululan yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaaun lilnnaasi inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruuna”.

".. fa uslukii subul rabbik dzulula". Salah satu makna dzulula, dzalil adalah patuh dan tidak melanggar. Itu artinya, ada tersirat bahwa koloni lebah punya peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota.

Sebuah jurnal mengangkat kehidupan koloni lebah yang padat aturan, pembagian tugas kerja dan ritual. Mengingat mereka harus bekerja keras, maka masing-masing individu dituntut berlaku disiplin, baik dalam mengerjakan pekerjaan maupun dalam menghindari larangan. Bagi mereka, melanggar aturan adalah aib dan hina.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video