BNNK Sumenep Kekurangan Personel
Sabtu, 26 Maret 2016 23:53 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep masih belum bisa bekerja maksimal untuk menangkap pemakai dan pengedar narkoba. Itu lantaran BNNK Sumenep masih minim personel yang terdiri dari aparat kepolisian.
Saat ini, BNNK Sumenep masih memiliki satu personel dari polisi, sementara untuk melakukan penindakan atau operasi setidaknya membutuhkan sejumlah 10 aparat kepolisian.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kreativitas WBP, Lapas Narkotika Pamekasan Jalin Kerja Sama dengan Sejumlah Instansi
Berantas Narkoba, Polres Sumenep Giatkan Sidak, Berharap BNN ikut Bertindak
Marak Peredaran Narkoba, BNNK Sumenep Waspadai Jalur Laut
BNNK Sumenep Pastikan Narkoba Tidak Masuk Pesantren
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, memaparkan jika BNNK ingin bertindak di lapangan, masih harus koordinasi dengan aparat kepolisian setempat, atau dengan BNN Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, untuk sementara BNNK Sumenep hanya fokus pada pencegahan, bukan pada penindakan.
“Jadi yang kita lakukan adalah pemetaan potensi atau rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Setelah itu, dilakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya,” paparnya, Sabtu (26/3).
Simak berita selengkapnya ...