Buntut Pengusiran Pasien KIS di Situbondo, Komisi IV DPRD akan Panggil RSUD dan Dinas Kesehatan
Rabu, 06 April 2016 01:13 WIB
"Ketika ada kasus Seringkali Rumah Sakit nantangin kita, kapan kejadiannya. Ini bukan masalah kejadian, tapi bagaimana kita (DPRD) tidak didatangi masyarakat terkait dengan pelayanan yang jelek. Pihak RSUD ketika ada kasus juga sering meminta maaf, tapi besoknya terjadi lagi, makanya kami panggil RSUD agar Rumah Sakit milik Daerah ini ada perubahan secara kelembagaan," jelas politisi PPP ini.
Diberitakan sebelumnya, pasien bernama Supiyono (51), asal Desa Paowan Kecamatan Panarukan, diusir oleh pihak Rumah Sakit karena dianggap sudah terlalu lama, yakni 17 hari, menjalani rawat inap di Ruang Dahlia RSUD Abdoerrahem Situbondo.
Menurut Suraena, Istri korban, dokter yang merawatnya bilang suaminya sudah terlalu lama opname, sehingga bisa membuat rumah sakit jadi tekor (rugi, red). Suraena mengaku terkejut dokternya bilang begitu. Makanya meski masih belum sembuh, terpaksa membawa suaminya pulang. (stb1/had/rev)